Suara unik Ratu Jelita Kontestan KDI 2020 bikin banyak orang tertarik ! hingga banyak tampil di acara tv nasional

 

                                                   
                                                                  Foto Ratu Jelita  (Sumber: Instagram @kdi2020_jelita)


octaviapermatasari31.blogspot.com

Ratu Jelita merupakan artis pendatang baru dimana sebelumnya ia mengikuti ajang kontes dangdut yang cukup bergengsi yaitu KDI (Kontes Dangdut Indonesia) pada tahun 2020. Ratu Jelita atau biasa di sapa Jeli berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.  Ia mengikuti kontes dangdut tersebut pada usia yang masih cukup belia yaitu 17 tahun walapun begitu ia tetap percaya diri dan semangat untuk berkompetisi melawan banyak kontestan lainnya diseluruh Indonesia, dan harus terhenti pada babak 20 besar .  Awal mula ia mengikuti kontes tersebut ialah karna permintaan dari sang mama yang juga merupakan seorang penyanyi, dan merasa bakatnya itu turun kepada anaknya.

“ Saya sebenernya gak mau awalnya untuk ikut kontes itu, tapi mama saya minta saya untuk ikutan kontes itu, akhirnya didaftarin sama mama dan mau gamau ya harus ikut” ujar jeli

Tetapi dari situ ia merasa bahwa hobi dan passion nya memang di dunia hiburan, dan dari situ juga ia jadi mendapat pengalaman. Sebagai penyanyi dangdut pendatang baru jeli juga memiliki sosok idola penyanyi dangdut Indonesia  yaitu Ayu Ting-ting dan Iis Dahlia sebagai inspirasinya untuk bernyanyi dan semangat untuk meniti karir.  Karna semakin banyak nya penggemar ia merasa memang banyak komentar dari netizen baik yang mendukung ataupun menghujat tetapi ia tidak menghiraukan hal tersebut karna banyak hal baik yang ia contoh dari sosok idola nya tersebut.

“ artis yang saya idolakan itu ada kak ayu ting ting dan mamah Iis Dahlia karena mereka selain punya suara yang bagus mereka juga tidak begitu peduli dengan komentar jelek yang didengar, dan bisa terus maju dan berkembang” ujar Jeli



                                                                    Wawancara dengan Ratu Jelita via Zoom Meeting

Selain jago bernyanyi jeli juga bisa berakting ia memulai karir akting pertamanya pada salah satu Ruben onsu, ia mengatakan bahwa kalau berakting ia memang suka dan pada saat sekolah ia mengikuti kegiatan seperti teater jadi Ketika pertama berakting tidak begitu kesulitan mengenai hal tersebut.  Jeli memiliki suatu keunikan dalam diri nya yaitu dari suaranya dimana saat ia berbicara suaranya seperti anak-anak atau pengiri kartun anak yang menggemaskan tetapi Ketika bernyanyi suara nya terdengar sangat indah.

“Sebenernya semper insecure sih the karena suara ini, banyak juga yang bilang bocil, dibuat-buat, pick-me dan lain-lain gitu tadinya komentar seperti itu masih saya tanggepin tapi kalau di pikir mau sampai kapan karna memang suara asli saya begini, sekarang komentar-komentar seperti itu tidak saya gubris tetapi semakin menjadi semangat saya untuk terus maju dan semangat berkarir". Ujar Jeli

Jeli sudah memiliki tiga single lagu yaitu Maharku surah lagu tersebut duet dengan Abi Rafdi, single kedua berjudul dusta, dan yang ketiga dengan judul dulu semua indah. Sekarang seorang gadis belia sukabumi ini sudah banyak mengalami kemajuan dalam diri nya, tapi ia tidak cepat puas dengan apa yang sudah diperleh tetapi masih mau belajar dan mencoba hal-hal baru seperti menjadi presenter dan lain sebagainya.  Mari kita dukung semangat dan karya-karya anak bangsa supaya Industri Musik Indonesia lebih semangat lagi untuk menampilkan karya karya baru.


Selengkapnya:







Youtube: Octavia Permatasari ( https://youtu.be/r9206BetOc4)


kunjungi juga:

Instagram: @ kdi2020_jelita dan @octavia_permtsr




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Karir Grub Band Indie "Batas Senja" hingga sukses meramaikan panggung-panggung konser di Lampung

Gambar
  Perjalanan Karir Grub Band Indie "Batas Senja"  hingga sukses meramaikan  panggung-panggung konser di Lampung Gambar 1. Personil Band Batas Senja Octavia Permatasari, April 2023                                                                                                                       Batas Senja cukup populer dikalangan anak muda, band Indie asal Lampung ini memulai karirnya sejak tahun 2015. Reza atau biasa disapa Masitong vokalis batas senja mengatakan sebelum  membentuk grub band di Lampung, ia sempat memulai , karir nya pada dunia Industri musik  di Jakarta, nah karena merasa belum berhasil bergelut di Industri musik Jakarta masitong memutuskan untu...
Baca selengkapnya

Dari suka belajar musik hingga sukses menjadi dosen dan membuka prodi pendidikan musik Universitas Lampung!

Gambar
gambar 1. mahasiswa pendidikan musik mengiringi wisuda Unila Octavia Permatasari , Juni 2023 Program studi pendidikan musik di Universitas Lampung merupakan prodi yang baru diresmikan pada tahun 2017 dan mulai penerimaan mahasiswa pada tahun 2018,  merupakan Prodi seni musik pertama yang ada di Lampung. Dibalik pembentukan prodi tersebut ada beberapa orang yang cukup berjuang dalam pembukaan prodi tersebut salah satu nya Hasyimkan, S.Sn.,M.A. Beliau merupakan dosen musik pertama di Universitas Lampung yang turut memperjuangkan program studi pendidikan musik.   "ditahun 2002 saya diterima menjadi dosen seni atau musik pertama di Universitas Lampung, dan prodi seni pertama yaitu sendratasik (seni drama,tari, dan musik) didirikan pada tahun 2008". ujar bapak hasyimkan  Sebelum memulai karirnya menjadi dosen, pak hasyim tertarik dengan gitar klasik Lampung, hal itu juga yang membuatnya semakin te rtarik untuk memperdalam music, ia mulai berkuliah S1 di ISI Yogyakarta pada tah...
Baca selengkapnya

Gebrakan Pelestarian Budaya dan Musik Tradisi Lampung

Gambar
                   Lampung merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia khususnya pulau Sumatera.    Penduduk Lampung juga beragam tidak hanya dari suku Lampung saja tetapi banyak masyarakat yang berasal dari daerah lain dan  bertransmigran  ke provinsi Lampung.     Kebudayaan Lampung ini masih banyak yang belum di ketahui terutama masyarakat transmigran yang berada Lampung.    Setelah melakukan wawancara dengan salah satu penggiat kebudayaan Lampung sekaligus dosen pendidikan musik Universitas Lampung bapak Erizal Barnawi, M.Sn. beliau mengatakan beberapa faktor penyebab terjadinya hal tersebut yaitu masih kurangnya penggunaan bahasa daerah sehingga minat masyarakat mencari tahu mengenai kebudayaan Lampung masih kurang.      Banyak sekali kebudayaan Lampung yang dapat kita pelajari dan kita kembangkan dengan baik salah satu nya dari segi musik ny...
Baca selengkapnya